Kebakaran dapat terjadi karena timbulnya sumber api di sekitar objek. Menjadi seorang petugas pemadam kebakaran merupakan suatu pekerjaan yang tidak mudah. Sehingga dibutuhkan bekal pengetahuan strategi dan juga sertifikasi kelayakan dengan mengikuti pembinaan K3 Penanggulangan Kebakaran.
Dasar-Dasar Hukum Ahli K3 Penanggulangan Kebakaran
Petugas pemadam kebakaran yang telah terdidik dan mengetahui standar kompetensi penanggulangan kebakaran memungkinkan untuk berada di lokasi terjadinya kebakaran. Mereka dapat melakukan pencegahan dan juga menanggulangi kebakaran di tempat tersebut. Dasar hukum yang mengatur setiap anggota pemadam kebakaran mengikuti pelatihan, yaitu:
- Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970, membahas mengenai Keselamatan Kerja untuk mengurangi, mencegah, serta memadamkan kebakaran di lokasi kejadian.
- Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No.186/Men/1999, membahas terkait unit penanggulangan kebakaran selama berada di lokasi kebakaran.
- Peraturan Menteri Ketenagakerjaan nomor 4 tahun 1980, membahas mengenai Alat Pemadam Api Ringan.
- Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No.2/Men/1992, membahas terkait tata cara penunjukkan, wewenang, serta kewajiban Ahli K3 Kebakaran.
Lantas, Apa Itu Pembinaan Ahli K3 Penanggulangan Kebakaran?
Pembinaan menjadi ahli K3 Penanggulangan Kebakaran atau kelas A wajib mempunyai beberapa persyaratan, di antaranya ialah lulus uji sertifikasi. Hasil sertifikasi ditunjukkan dengan mempunyai kelengkapan serta sertifikat kelas B, kelas C, hingga kelas D. Dengan demikian, kegiatan pembinaan ini merupakan tahapan bagi Anda dalam menjadi ahli K3 kebakaran.
Akan tetapi, bagi Anda yang sudah mempunyai sertifikasi kelas B maka hal tersebut menunjukkan jika Anda telah bekerja di dalam satuan tim Pemadam Kebakaran yang berpengalaman. Selain itu, bertugas menjadi ketua dari tim Pemadam Kebakaran. Di mana, bertugas untuk mengawasi kegiatan para petugas selama ada di jam operasional.
Sementara itu, sertifikat kelas A menunjukkan bahwa Anda bertugas dalam mengawasi kegiatan satu tim atau lebih banyak tim anggota Pemadam Kebakaran. Selain itu, bagi seorang ahli K3 Pemadam Kebakaran memiliki kewajiban dalam menjaga serta menciptakan lingkungan kerja yang aman dan juga kondusif bagi seluruh anggotanya.
Tujuan Pembinaan Ahli K3 Penanggulangan Kebakaran
Pembinaan bagi para ahli K3 Penanggulangan Kebakaran berguna untuk mempersiapkan para profesional yang dapat bekerja secara tim atau berkelompok. Selain itu, mampu mengarahkan metode kerja yang tepat agar dapat menekan berbagai kerugian serta tetap menjaga keselamatan para anggota tim. Ada beberapa tujuan dalam pembinaan ini, di antaranya yaitu:
- Dapat melaksanakan tugas pencegahan dan penanggulangan kebakaran di lokasi kejadian.
- Dapat melakukan berbagai pemeriksaan serta tetap menjunjung tinggi asas-asas pemeliharaan sarana prasarana pencegahan terjadinya kebakaran.
- Dapat memadamkan api kebakaran sesuai level kebakaran hingga tingkat lanjut.
- Dapat menyelamatkan para korban kebakaran dengan berbagai situasi dan kondisi serta memakai teknik bekerja yang tepat.
Materi Pembinaan Ahli K3 Penanggulangan Kebakaran:
- Pembinaan Program-Program Keselamatan & Kesehatan Kerja
- Pembinaan Penaksiran Resiko Akibat Kebakaran
- Pembinaan Perancangan Sistem Proteksi Kebakaran
- Pembinaan Model dan Simulasi Kebakaran
- Pembinaan Prinsip-Prinsip Analisis Biaya & Langkah Penilaian Investasi dalam Kebakaran
- Pembinaan Perlindungan Adanya Bahaya Peledak
- Pembinaan Sistem Pengendalian Asap Kebakaran
- Pembinaan Konstruksi Bangunan Terkait dengan Penanggulangan Bencana Kebakaran
- Pembinaan Dampak-Dampak Lingkungan terhadap Penanggulangan Bencana Kebakaran
- Pembinaan Evaluasi pada Sistem Proteksi Kebakaran
- Pembinaan Pengujian Sifat Bakar Bahan Bangunan & Pengujian Ketahanan Api pada Struktur dan Konstruksi Bangunan
- Pembinaan Audit Terjadinya Kebakaran Internal
- Melakukan Praktek pada Perancangan Sistem Proteksi Kebakaran
Pembinaan K3 Penanggulangan Kebakaran sangat diperlukan bagi para personil yang hendak terjun ke bidang Pemadam Kebakaran. Mengingat, pekerjaan dari seorang pemadam kebakaran tidaklah mudah dan memiliki risiko kecelakaan kerja yang tinggi. Oleh sebab itu, dibutuhkan skill dan pemahaman yang baik dengan mengikuti Pembinaan K3 Penanggulangan Kebakaran.